JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tak kenal dengan kasus cacar monyet? Kasus cacar monyet atau dengan nama latin Monkeypox sangat bahaya jika memiliki gejala berat. Gejala cacar monyet antara lain sakit kepala, letih atau lemas, menggigil, demam, nyeri otot, hingga pembengkakan kelenjar getah bening yang ditandai dengan benjolan di ketiak, leher, dan selangkangan.
Kasus cacar monyet telah menyebar ke berbagai negara, seperti Amerika, Inggris, Italia, Belanda, Jerman, dan beberapa negara lainnya. Namun, kondisi di Indonesia sampai saat ini belum terdapat kasus cacar monyet. Hal ini dijelaskan Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH.
"Indonesia belum ada kasus konfirmasi maupun suspek sampai saat ini,” kata dr Syahril kepada iNews.id
Meski demikian, dr. Syahril menyarankan agar masyarakat tetap hati-hati terhadap cacar monyet dan masyarakat diminta tak jemawa. Hal ini dikarenakan, virus monkeypox ini bisa menular melalui sentuhan fisik di bagian luka atau cacar. “Tetapi semuanya wajib tetap waspada," dr. Syahril memperingatkan.
Menanggapi hal ini, Head of Merchandiser eMSHOP, Khilqa Putri mengatakan masyarakat diminta juga untuk tidak lengah menjaga kebersihan sebab virus cacar monyet bisa menualr melalui sentuhan fisik. Salah satu menjaga kebersihan bisa dimulai dengan rutin membersihkan ruangan, gagang pintu, kendaraan pribadi, meja, sofa, dan barang lainnya.