Jumlah Pasien Jantung Meningkat, Dokter Diagnosis melalui Ultrasound Kardiovaskular 

Vien Dimyati
Jumlah Pasien Jantung Meningkat, Dokter Diagnosis melalui Ultrasound Kardiovaskular (Foto: Ist)

Guna mengatasi kasus-kasus diagnostik dan intervensi seperti ini serta kasus lainnya yang terjadi ketika tenaga klinis dan pengguna ultrasound tidak memadai, institusi kesehatan membutuhkan alat kardiovaskular baru yang canggih. Pada acara tahunan Indonesian Society of Echocardiography (ISE), Siemens Healthineers menghadirkan Acuson Origin, sistem ekokardiografi revolusioner yang dirancang untuk mengubah dunia pencitraan kardiovaskular di Indonesia.

Produk inovatif ini menandai tonggak penting dalam kemajuan perawatan kardiovaskular di Indonesia. Acuson
Origin dirancang untuk menyederhanakan serta memudahkan pengambilan keputusan pada pemeriksaan jantung sehingga hasil pemeriksaan lebih konsisten, akurat, dan efisien.

"Sistem inovatif dari acuson origin bisa membantu dokter dalam memberikan diagnosis yang akurat pada pasien jantung. Sistem inovatif ini akan membantu para tenaga kesehatan memberikan diagnosis yang lebih akurat dan hasil perawatan yang lebih baik bagi pasien penyakit jantung,” kata dr Ario.

Alfred Fahringer, selaku country head of Siemens Healthineers Indonesia mengatakan, teknologi ini merupakan bukti komitmen untuk menyediakan alat terbaik bagi para tenaga profesional kesehatan dalam meningkatkan perawatan pasien. "Kami yakin sistem ekokardiografi canggih ini akan memberikan dampak signifikan pada diagnostik kardiovaskular,” ujar Alfred.

Menurut dia alat kesehatan ini mampu secara otomatis mengukur dan menghitung keempat ruang jantung tanpa perlu EKG melalui fitur 2D dan 4D HeartAI. Dengan dukungan kecerdasan buatan, fitur 2D HeartAI mampu melacak secara otomatis kontras pada gambar. Teknologi 4D HeartAI adalah terobosan canggih dapat memproses data jantung dengan presisi. Alat ini langsung menghitung ukuran dan kinerja keempat ruang jantung.

Dia menambahkan, teknologi ini 96 persen akurat dalam mengukur volume tekanan akhir diastolik ventrikel kiri (LV LED) dan volume darah saat tekanan diastolik (ES), baik dengan menggunakan ekokardiogram transtorasik (TTE) maupun ekokardiografi transesofageal (TEE). Selain itu, 4D HeartAI juga memiliki tingkat akurasi 98 persen untuk Rekonstruksi Multi-planar (MPR). 

Sistem ini merupakan pionir di bidangnya yang dapat mengenali posisi jantung secara real-time. Fitur AI Assist-nya mampu mengenali 12 posisi jantung Ekokardiogram transtorasik (TTE) dengan tingkat akurasi 99 persen. "Fitur ini meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam menganalisis data medis, sehingga hasil pemeriksaan lebih terpercaya. Akibatnya, proses pengambilan keputusan klinis menjadi lebih efektif," katanya.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Health
4 jam lalu

Terungkap! Ini Alasan Orang dengan ADHD Disarankan Jangan Konsumsi Gula Berlebihan

Health
8 jam lalu

Riwayat Penyakit Jaja Miharja, Diabetes hingga Komplikasi Berat

Health
16 jam lalu

Press On Nails Viral di 2025, Amankah bagi Kesehatan?

Buletin
18 jam lalu

Tangani Korban Bencana, 126 Relawan Medis Diberangkatkan ke Aceh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal