Kajian Ilmiah Ungkap Tembakau Alternatif Miliki Risiko Rendah daripada Rokok

Vien Dimyati
Tembakau alternatif mengurangi jumlah perokok (Foto : The Economic Times)

JAKARTA, iNews.id - Perdebatan tentang rokok dan tembakau alternatif masih ramai dibicarakan. Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik dan snus, mendapatkan upaya penolakan di berbagai negara akibat adanya perbedaan persepsi.

Di sisi lain, sejumlah negara mengizinkan penjualan snus sebagai salah satu alternatif bagi perokok dewasa, seperti Swedia dan Amerika Serikat.

Dukungan tersebut dilengkapi dengan penetapan dan implementasi regulasi yang sesuai bagi produk tembakau alternatif. Hasilnya, jumlah perokok di Swedia berkurang drastis.

Snus merupakan produk berupa kantung tembakau cacah, berasal dari Swedia dan cukup populer di negara tersebut.

Berdasarkan data Public Health Agency of Sweden, jumlah perokok di Swedia menurun menjadi 8 persen untuk perokok pria dan 11 persen untuk perokok wanita pada 2016 dari total populasi sebesar 10 juta jiwa, dan menjadi yang terendah di Eropa. Bahkan angka perokok di Swedia tiga kali lebih rendah dari Bulgaria, Yunani, Hungaria, atau Turki.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Purbaya Ajak Produsen Rokok Ilegal Jadi Pemain Legal: Kalau Masih Gelap Kita Sikat

Nasional
3 bulan lalu

Breaking News: Purbaya Pastikan Tarif Cukai Rokok Tak Naik di 2026

Seleb
10 bulan lalu

Ariel Tatum Ngaku Tidak Ngevape dan Memilih Rokok Tembakau, Netizen Pro Kontra!

Internasional
11 bulan lalu

10 Perusahaan Rokok Terbesar di Dunia, Amerika dan Inggris Menguasai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal