JAKARTA, iNews.id - Kasus Covid-19 di Indonesia meningkat karena subvarian Omicron JN.1.1, JN.1, dan JN.1.39. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat tetap waspada.
Menurut data laporan mingguan nasional Covid-19 Kemenkes periode 12-18 Mei 2024, ada 19 kasus terkonfirmasi, 44 kasus rawat ICU, dan 153 kasus rawat isolasi. Tren positivity rate mingguan berada di angka 0,65% dan nol kematian.
Tren orang yang di tes per minggu mencapai 2.474 orang. Melansir EMC Healthcare, varian virus corona JN.1 merupakan turunan dari varian BA.2.86 yang dikenal juga dengan varian Pirola dari Omicron.
Varian ini pertama kali terdeteksi di Amerika Serikat pada September 2023 dan menjadi varian virus paling umum yang menyebar di seluruh negeri.
Tak perlu panik, Anda bisa tetap menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh guna menghindari paparan Covid-19 di tengah lonjakannya. Salah satunya dengan memahami gejala dari Covid-19 varian JN. 1. Ini dia gejala Covid-19 varian JN.1.