JAKARTA, iNews.id - Kasus demam berdarah di Indonesia masih menjadi isu hangat di kalangan masyarakat. Sebab, hingga pekan ke-22 tahun 2024, angka kasus DBD di Indonesia melonjak tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Agus Handito, selaku tim kerja arbovirosis Kementerian Kesehatan mengatakan, Kemenkes telah mencatat 119.709 kasus demam berdarah dengan 777 kematian di 34 provinsi di Indonesia. Angka ini melonjak drastis hingga tiga kali lipat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Situasi ini mendorong pengembangan upaya penanganan demam berdarah dengue yang inovatif dan melibatkan berbagai elemen masyarakat," kata dokter Agus, melalui keterangannya.
Salah satu inovasi yang dilakukan adalah Kementerian Kesehatan mengimplementasikan Dengue Slayers Challenge, terobosan baru dalam edukasi penanganan demam berdarah dengue (DBD) bagi generasi muda.
Menurut dr Agus, sejak Februari 2024, program ini telah berhasil meningkatkan pemahaman 123 siswa SMA/SMK dari 17 kota/kabupaten di Indonesia mengenai demam berdarah dengue serta memberdayakan mereka untuk mengembangkan 41 solusi inovatif pencegahan dan pengendalian demam berdarah dengue di komunitas mereka.