Kasus KDRT Meningkat 75 Persen di Masa Pandemi, Apa Penyebabnya?

Syifa Fauziah
Podcast Aksi Nyata Bersama Partai Perindo, Kamis (19/1/2023). (Foto: YouTube)

JAKARTA, iNews.id - Selama pandemi Covid-19, kasus kekerasan dalam rumah tangga atau (KDRT) meningkat. Berdasarkan catatan Komnas Perempuan, kasus KDRT terhadap perempuan naik sekira 75 persen di tahun 2020.

Hal ini turut disoroti dalam Podcast Aksi Nyata bersama Partai Perindo. Podcast kali ini bertajuk 'Kasus KDRT Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Kok Bisa?'.

Politisi Partai Perindo, Dr Jeanne Bernadine Tidajoh, M Pd mengatakan, faktor pertama pemicu KDRT adalah ekonomi. Sebab, banyak suami yang mengalami PHK di tempat kerjanya, sehingga menimbulkan masalah ekonomi di rumah tangga.

"Jalan keluarnya, istri kerja dengan penghasilan yang tidak besar. Suaminya minta uang untuk memenuhi kebutuhan pribadi seperti beli rokok atau kopi, istri komplain dan itu bisa jadi pemicu KDRT juga," kata Jeanne dalam Podcast Aksi Nyata, Kamis (19/1/2023).

Selain karena faktor ekonomi, hal yang memungkinkan adanya KDRT yakni pergaulan. Jeanne memberi contoh saat seorang suami pulang kerja, mereka memilih untuk mampir ke cafe dibanding langsung pulang ke rumah. 

Editor : Siska Permata Sari
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Hari Pahlawan, Sekjen Partai Perindo: Koruptor dan Ambisi Elite Bentuk Penjajah Pembangunan Modern

Nasional
12 hari lalu

Tokoh Banten TB Sangadiah Wafat, Partai Perindo: Sosok Ulama dan Pendekar Pemersatu

Nasional
15 hari lalu

Rakernas Partai Perindo Tegaskan Dukungan terhadap Pemerintahan Prabowo Subianto Lewat Eka Dasa Asasta untuk Asta Cita

Nasional
15 hari lalu

Sekjen Partai Perindo Ferry Kurnia Tegaskan Semangat Energi Baru Indonesia di Rakernas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal