Pada akhirnya, Indonesia masih harus puas tertinggal pada peringkat 5 dari 8 negara di Asia Tenggara dan peringkat 14 dari 24 negara di kawasan Asia yang dihitung EPI-nya tahun ini.
“EF EPI 2021 ini akan memberikan masukan yang berguna bagi para pembuat kebijakan dalam meningkatkan kecakapan berbahasa Inggris di negara masing-masing. Laporan ini bahkan memberikan gambaran adanya peningkatan kecakapan berbahasa Inggris pada hampir semua kalangan usia dewasa produktif di dunia,” ujar Profesor Dr McCormick, Wakil Presiden Bidang Akademik EF Education First dalam webinar, Senin (29/11/2021).
Dalam laporan ini, selain memaparkan pentingnya Bahasa Inggris dalam membantu meningkatkan taraf hidup individu dunia, secara luas Bahasa Inggris juga memungkinkan adanya peningkatan daya saing ekonomi.
“Salah satu rekomendasi kami adalah pentingnya sebuah negara memprioritaskan penggunaan Bahasa Inggris seperti yang telah dilakukan banyak negara pada kategori kecakapan Bahasa Inggris yang tinggi dan sangat tinggi pada hasil laporan ini,” kata Manajer Bidang Akademik EF Adults Indonesia, Yunita Yanti.