Kemenkes: Tak Perlu Cek Antibodi Pasca Vaksinasi dan Belum Direkomendasikan WHO

Rizky Pradita Ananda
Pasca vaksinasi, tak perlu cek antibodi dan belum direkomendasikan WHO. (Foto: Reuters)

Dia melanjutkan, secara umum level proteksi dari vaksin pun sudah didapatkan, bahkan mencapai 94 persen sisanya hanya 6 persen risiko seseorang bisa jadi sakit.

Siti Nadia menegaskan, secara standarisasi internasional pemeriksaan antibodi pasca vaksinasi belum direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

“Mengukur antibodi itu maksudnya beda ya sama ukur antibodi yang di masyarakat. Pengukuran antibodi itu beda, lagipula dilakukan pasca vaksinasi itu belum jadi rekomendasi WHO. Belum ada kesepakatan untuk cut of point berapa angka antibodi yang memberikan proteksi,” ujar dr.Siti Nadia.

Sejauh ini dari program vaksinasi nasional yang sudah berjalan, diketahui sebanyak 22,5 juta dosis vaksin Covid-19 sudah diberikan pemerintah pusat melalui Kemenkes, meski baru sebanyak 8,8 juta orang yang sudah menerima vaksin dosis lengkap (dua kali suntik).

Editor : Dyah Ayu Pamela
Artikel Terkait
Health
5 tahun lalu

Vaksin Sinovac Efektif Cegah Kematian Nakes Akibat Covid-19 hingga 98 Persen

Health
5 tahun lalu

Mampukah Vaksin Sinovac dan AstraZeneca Melawan Varian Virus Baru? Ini Penjelasannya

Video
5 tahun lalu

Video 6 Juta Vaksin Sinovac kembali Datang

Nasional
5 tahun lalu

Indonesia Terima 65,5 Juta Bulk Dosis Vaksin Covid-19 dari Sinovac

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal