"Mereka harus bekerja dan melayani masyarakat. Tidak hanya kepada para pasien Covid-19, tetapi mereka tetap harus memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat," kata Kirana.
"Tanpa mereka, akses pelayanan kesehatan selama pandemi bisa terganggu. Hanya ucapan terima kasih, apresiasi kepada mereka yang bisa kita lakukan,” ujarnya menambahkan.
Imbauan untuk bertepuk tangan selama 56 detik ini juga disampaikan Kementerian Kesehatan melalui situs resminya. Kementerian Kesehatan mengajak serta masyarakat untuk turut bertepuk tangan pada Kamis (12/11/2020) pukul 12.00 WIB dan mengunggah momen tersebut ke media sosial masing-masing.
"Kita semua, tenaga kesehatan dan masyarakat harus bersama-sama memiliki komitmen dan semangat untuk mengendalikan pandemi Covid-19. Tanpa kerja sama di antara kita, maka akan sulit," kata Kirana.
"Mari kita semua patuh kepada protokol kesehatan. Memakai masker setiap saat, jaga jarak, hindari kerumunan dan sering cuci tangan, itu adalah komitmen kita untuk bisa mengalahkan pandemi ini," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 telah sukses digelar melalui berbagai rangkaian acara yang dilakukan secara virtual. Beberapa rangkaian kegiatan dalam acara bertajuk 'Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat' ini di antaranya adalah upacara, pemberian berbagai penghargaan, serta penyerahan Arsip Statis kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). (CM)