Selain itu, anak berusia 2 tahun umumnya juga sudah dapat menguasai sekitar 50 kosa kata dan menggabungkan 2 kata menjadi kalimat sederhana, seperti “aku lapar”. Sementara itu, anak berusia 3 tahun sudah mampu menyusun 3–4 kata menjadi kalimat utuh.
Namun, para orangtua perlu mewaspadai adanya kondisi speech delay bila si kecil menunjukkan beberapa tanda berikut:
Nah, jika si kecil menunjukkan tanda-tanda di atas, orang tua disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter anak. Bila anak memang mengalami speech delay, dokter akan menyarankan penanganan yang sesuai dengan kondisinya termasuk terapi wicara.
Orang tua juga perlu bantu menstimulasi kemampuan bicara si kecil untuk mendukung terapi wicara pada anak. Orang tua disarankan untuk lebih sering berinteraksi dengan anak guna meningkatkan stimulus yang dapat membantu merangsang kemampuan bicaranya.
Itulah tanda-tanda speech delay pada anak yang perlu diketahui orang tua.