JAKARTA, iNews.id – Bagi ibu hamil merasakan gerak bayi di dalam rahim mempunyai reaksi yang berbeda-beda. Sebagian ibu kejadian itu dianggap normal selama kehamilan, namun ada juga yang kebingungan mengapa hal itu bisa terjadi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Trinity College Dublin di Irlandia menemukan bahwa bayi bergerak di dalam rahim untuk mengembangkan kekuatan tulang dan sendi. Penelitian itu diterbitkan di jurnal Development baru-baru ini.
Ilmuwan melakukan penelitian dengan menganalisis embrio ayam dan tikus. Para peneliti menetapkan gerakan interaksi molekuler yang pada akhirnya mengubah sel dan jaringan embrio menjadi tulang dan sendi fungsional.
Gerakan mengarahkan mereka untuk membentuk tulang atau tulang rawan, tergantung di mana sel-sel itu berada.
Penelitian itu juga mengungkapkan, jika bayi tidak sering bergerak dapat menyebabkan sendi rapuh atau tidak normal. Kartilago di dalam sendi berguna untuk membengkokkan dengan sempurna.