Fakta bahwa gol kedua Bahrain dicetak di menit 90+9 tak bisa terbantahkan. Hal ini yang semakin membuat kesal masyarakat Indonesia pada wasit Ahmed Al Kaf.
"Semakin banyak informasi negatif yang diterima otak, maka semakin besar perasaan benci dalam diri," ungkap Marsden.
Menjadi catatan sekarang adalah jangan biarkan perasaan negatif itu ada dalam pikiran Anda. Marsden mengatakan, kita harus belajar mengatasi ketidaksukaan itu agar dapat melanjutkan hidup.
"Jika kita tidak suka pada seseorang, kita mungkin akan menjauhi orang itu, mencemoohnya, hingga menyakitinya dengan cara apa pun," katanya.
Nah, agar terbebas dari 'lingkaran setan' itu, Marsden menyarankan agar belajar soal kesadaran. Artinya, jika rasa benci itu muncul seketika lalu memengaruhi pikiran dan tubuh secara keseluruhan, tanggapi secara rasional.
"Cobalah untuk menjauhi perasaan itu, atau jika orangnya ada di dekat Anda, jauhi dia. Tidak ikut terlibat lagi dalam perasaan itu adalah cara terbaik. Jika susah, blokir atau hilang dari jangkauannya," ungkap Marsden.
Di artikel ini juga akan membahas sedikit soal profil wasit Ahmed Al Kaf. Simak beritanya sampai selesai.