Ketahui Pentingnya Perawatan Gigi, Cegah Gangguan Saraf hingga Infeksi 

Vien Dimyati
Ketahui pentingnya melakukan perawatan gigi (Foto: Ist)

Ketua IKORGI cabang Jakarta Pusat Anggraini Margono mengatakan, misi kedokteran gigi adalah jika pasien datang dengan keluhan sakit, dia pulang tidak sakit lagi. Terkait komponen biaya, biasanya dibicarakan di awal. 

"Kalau di RS, 70-80% adalah pasien asuransi, dan selebihnya pribadi. Dari awal, dibicarakan soal biaya, serta waktu yang dibutuhkan untuk perawatan, termasuk butuh berapa kali kunjungan," kata drg Anggraini.

Menurutnya, dokter gigi merencanakan perawatan ideal, tapi semua keputusan ada di tangan pasien. Sakit akan menurunkan produktivitas kerja, sedangkan sakit ini umumnya dialami oleh usia produktif.

"Jadi kita hilangkan sakitnya, lalu sesuaikan dengan budget pasien. Kita bisa merujuk pasien ke RS pendidikan yang bisa melayani dengan biaya lebih terjangkau, tanpa mengurangi kualitas dan pemberian layanan," kata drg Anggraini.

Ketua Kolegium Konservasi Gigi Indonesia, Prof Ratna Meidyawati mengatakan, perawatan saluran akar gigi memang tidak murah, karena banyak sekali komponen yang dilakukan. Memang ada BPJS, tapi sayang anggarannya tidak besar. 

"Riset penting untuk mempertemukan antara komponen biaya dengan tujuan perawatan. Konsep perawatan gigi dimulai dari yang sederhana. Tapi kalau sudah infeksi ke dalam, maka memerlukan perawatan saluran akar. Pengembalian itu bukan sekadar menempel, tapi menumbuhkan kembali. Salah satu riset inovatif, pelopornya adalah komunitas endordontik," kata Prof drg Ratna Meidyawati.

Dia menjelaskan, tujuan perawatan adalah bentuk gigi harus normal lagi, sesuai fungsinya. Kalau tidak sesuai fungsi, akan ada akibat tambahan yang terjadi misalnya bila gigi tidak diratakan, maka gigi atas bisa turun, sehingga makanan bisa terselip di antara gigi. Jadi harus dikembalikan ke bentuk semula.

"Konsep kedokteran gigi sekarang tidak mencabut, melainkan mempertahankan dan merawat gigi. Sesuai namanya, ilmu konservasi gigi. Jadi kita pertahankan gigi selama mungkin di rongga mulut. Namun bagaimanapun juga harus kita lihat indikasi dan bagaimana kondisi sisa jaringan gigi," kata Prof drg Ratna.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

MNC Peduli Gelar Donor Darah dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Nasional
2 bulan lalu

Setahun Prabowo-Gibran: 41,8 Juta Orang Ikut Program Cek Kesehatan Gratis

Nasional
3 bulan lalu

Duh! 57 Persen Warga RI Punya Masalah Gigi, Hanya Sedikit yang Cari Pengobatan

Health
3 bulan lalu

Veneer Gigi Pecah, Nikita Mirzani Berisiko Alami Masalah Serius!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal