JAKARTA, iNews.id - Ada banyak cara untuk mengetahui berbagai jenis penyakit yang ada di tubuh. Salah satunya, melalui skrining kesehatan.
Dengan melakukan skrining riwayat kesehatan, Anda dapat mengetahui adanya faktor risiko terjadinya penyakit di masa datang, seperti hepatitis, diabetes, hipertensi, gagal ginjal hingga jantung koroner.
Anda juga dapat mengetahui tentang hepatitis yang belakangan ini sedang ramai dibicarakan. Penyakit hepatitis belakangan ini menjadi perhatian masyarakat. Hal tersebut berkaitan dengan munculnya penyakit hepatitis misterius yang menyebar dan menyerang anak-anak di bawah usia 17 tahun.
Sebelum merebaknya penyakit hepatitis misterius, sudah ada beberapa jenis hepatitis. Mulai dari Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, Hepatitis D, Hepatitis E, hingga hepatitis lainnya yang disebabkan berbagai hal.
Penyakit hepatitis dengan tingkat keparahan tertentu, bisa berkembang menjadi komplikasi seperti sirosis, gagal hati, dan kanker hati. Oleh karenanya, penting melakukan pencegahan dan upaya preventif lain untuk menghindari tingkat keparahan hepatitis.
Terkait hal tersebut, PT Kimia Farma Diagnostika melakukan edukasi serta skrining hepatitis yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Berkat kegiatan tersebut, perusahaan yang bergerak di bidang farmasi ini meraih rekor MURI.
“Kita mendapatkan dua rekor MURI sekaligus. Yang pertama untuk edukasi dan skrining hepatitis yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia,” kata Direktur utama PT Kimia Farma Diagnostika Ardhy Nugrahanto Wokas belum lama ini.
Dia menjelaskan, betapa pentingnya edukasi dan skrining hepatitis bagi masyarakat. “Harapan kita memberikan edukasi adalah agar orang-orang bisa lebih paham dan bisa lebih menjaga dirinya. Kemudian melakukan skrining sebagai upaya preventif,” ujarnya.
“Hepatitis banyak yang bisa disembuhkan. Artinya, kita harus deteksi sedini mungkin jangan sampai situasi menjadi lebih buruk,” kata dia.
Tren Layanan Home Care
Di sela kegiatan tersebut, Ardhy juga mengenalkan layanan home care yang selama masa pandemi banyak dicari masyarakat.
Menurut dia, Layanan kesehatan ini disebut banyak digunakan masyarakat selama pandemi Covid-19. Sebab, lewat Home Care, masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan tanpa harus keluar rumah, sehingga meminimalisasikan paparan virus penyebab Covid-19.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak bermunculan layanan Home Care yang ditawarkan kepada masyarakat. Salah satunya, PT Kimia Farma yang baru saja meluncurkan program Home Care.
“Program Home Care dapat menjangkau customer di rumah. Pelayanannya juga bervariasi, mulai untuk bayi, kaum ibu, kemudian orang tua, pasien-pasien dengan diabetes, pasien-pasien fisioterapi, dan untuk pengambilan sampling untuk proses pelayanan di laboratorium,” kata Ardhy.
Dia menjelaskan, sampai saat ini tren pelayanan Home Care masih terus meningkat. “Kita lihat setelah situasi Covid-19, paradigma pelayanan itu berubah. Orang yang dulu nyaman pergi ke klinik, rumah sakit, sekarang mereka ingin kalau bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah,” ujarnya.
Dia pun memaparkan alasan sebagian masyarakat memilih layanan Home Care. “Karena lebih nyaman, tidak berinteraksi dengan orang banyak, dan memang trennya semakin banyak dan sampai sekarang masih terus naik,” kata dia.
Editor : Vien Dimyati