Ketahui Tata Cara Vaksinasi untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vien Dimyati
Edukasi Vaksinasi untuk ibu hamil dan menyusui (Foto: Health Affairs)

Tatalaksana vaksinasi Covid-19 Ibu hamil dan menyusui

Melanjutkan presentasi edukasi, spesialis kebidanan dan kandungan tersebut menyampaikan, rekomendasi dari badan kesehatan dunia WHO, menyatakan  vaksinasi Covid-19 dapat dipertimbangan pemberiannya pada ibu hamil dan menyusui yang berisiko tinggi tertular virus Covid-19. 

Salah satunya, seperti petugas kesehatan, dan memiliki kondisi kesehatan lain yang dapat memburuk jika tertular virus Covid-19. Keputusan vaksinasi ini bersifat individual dan harus didiskusikan terlebih dahulu dengan petugas kesehatan yang merawat.

"Untuk ibu menyusui, masih belum ada data vaksin Covid-19 dikeluarkan melalui air susu ibu (ASI). Pertimbangan manfaat menyusui harus dikedepankan sejalan dengan kebutuhan klinis ibu menyusui tersebut untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19," kata dr. I Wayan.

Dia menjelaskan, rekomendasi dari perkumpulan dokter kebidanan dan kandungan Indonesia (POGI) menyatakan, tenaga kesehatan garis terdepan menjadi prioritas menerima vaksinasi Covid-19, dan ibu hamil belum direkomendasikan mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Hal tersebut karena penelitian yang ada belum melibatkan ibu hamil, serta ibu hamil termasuk populasi rentan yang harus dilindungi dengan cara patuhi protokol kesehatan, suami dan anggota keluarga dewasa di rumah segera divaksinasi," tutur dr. I Wayan.

Pada sesi selanjutnya, dr. I Wayan menjelaskan, untuk kalangan perempuan yang berencana mengikuti program kehamilan, sebaiknya ditunda dulu kehamilannya paling lama satu bulan (4 minggu) setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara lengkap.

"Pada masa vaksinasi Covid-19, diimbau agar mendapatkan jenis vaksin yang sama, agar terbentuk kekebalan tubuh yang optimal," kata dia.

Lalu bagaimana dengan ibu menyusui yang sudah terinfeksi virus Covid-19?

Menjawab pertanyaan salah satu peserta webinar, dikatakan dokter I Wayan Sumo Yoga, SpOG, pada dasarnya, ASI merupakan sumber makanan dan nutrisi yang terbaik untuk diberikan pada bayi yang baru lahir. 

"Sampai saat ini belum terdeteksi virus Covid-19 dikeluarkan melalui ASI, oleh karena itu badan kesehatan dunia (WHO) menyampaikan, ASI tetap diberikan dengan tetap jalani protokol kesehatan," katanya.

Dia menambahkan, jika ibu dengan infeksi Covid-19 mengalami gejala yang berat, ASI bisa diberikan dengan metode diperah.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Health
2 bulan lalu

Mulai Minggu Ini, Gen Alpha Jaksel Akan Disuntik Vaksin Dengue

Nasional
6 bulan lalu

Covid-19 Kembali Muncul, Pakar UB Beberkan Fakta dan Tips Aman

Megapolitan
10 bulan lalu

Kasus PMK di Kabupaten Bekasi Naik, 86 Hewan Ternak Terinfeksi

Health
1 tahun lalu

19.000 Lebih Anak Indonesia Meninggal akibat Pneumonia, Ahli Sarankan Vaksinasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal