Ketum ICCN Fiki Satari: Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Memastikan Lumbung Kreativitas Indonesia Tetap Terjaga 

Tangguh Yudha
Indonesia Creative Cities Network (Foto: ICCN)

JAKARTA, iNews.id -  Lokakarya Budaya, Jenama Kota, dan Cipta Ruang sebagai inisiatif dalam Gerakan Kalcer untuk Jenama Berdaya, yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) Tahun 2023 bersama Indonesia Creative Cities Network (ICCN), akhirnya dimulai. Sederet kegiatan yang akan dilaksanakan di Jakarta, Bali, dan Bandung, Jawa Barat.


Tema besar PKN Tahun 2023 “Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan” ini juga dirumuskan menjadi metode aksi dengan simbol lumbung dan ruang tamu, untuk menggambarkan cara kerja yang berdasar pada serangkaian nilai, seperti penyimpanan kebutuhan domestik hingga inspirasi lokal dan solusi budaya demi merawat Bumi. Tentu pula dengan tujuan pemecahan masalah global menggunakan prinsip kerja konsolidasi jaringan yang mengutamakan proses dan lokalitas. Maka untuk kegiatan PKN Tahun 2023 ini pun tercetus inisiatif Gerakan Kalcer untuk Jenama Berdaya, dengan program di antaranya, “Lokakarya Budaya, Jenama Kota, dan Cipta Ruang”. 

Rangkaian Lokakarya Budaya, Jenama Kota, dan Cipta Ruang yang dimulai di Jakarta, 13-15 Juli 2023, ini terdiri dari sederet kegiatan berisi ragam materi, diskusi, serta koordinasi seputar topik penguatan jejaring kota, jenama berdaya, ekosistem Ekonomi Kreatif Nasional, budaya sebagai fondasi Ekonomi Kreatif, literatur dan identitas kota, praktik baik dalam cipta ruang, hingga tur ke kawasan jenama lokal juga komunitas kreatif. Para narasumber dalam kegiatan Lokakarya Luring di Jakarta ini di antaranya Direktur Jenderal (Dirjen)/Ses Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Ketua Dewan Kurator PKN 2023 Ade Darmawan, Ketua Umum ICCN Fiki Satari, Komisaris Utama ITDC Ricky Pesik, Andesh Tomo, Laura Prinsloo sebagai Focal Point Jakarta UNESCO City of Literature, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Co-Founder M Bloc Group Yacobus Gatot Subroto Surarjo, serta Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad H. Mahfud. 

Dalam hal ini, Ketua Umum ICCN Tubagus Fiki Chikara Satari turut menegaskan fungsi kekuatan kebudayaan yang dipadu kreativitas lokal, “Ini yang menjadikan Indonesia bangsa yang besar, ini yang menjadikan kita percaya diri. Ketika Indonesia maju dengan narasi Ekonomi Kreatif-nya yang berbasis budaya, kita tidak dapat dikalahkan oleh bangsa manapun.” 

Inisiatif yang sejalan juga terus dilaksanakan oleh ICCN sejak berdiri pada April 2015 di Bandung, Jawa Barat, “Industri Kreatif berbasis budaya sudah banyak sekali diimplementasikan, dipraktikkan. Bagaimana sinergi-kolaborasi lintas subsektor dengan kebudayaan, bagaimana budaya ini ditranslasikan dengan pendekatan Ekonomi Kreatif, menghadirkan ragam inovasi, kebaruan, decoding. Proses-proses ini yang kemudian kita terus ingin inspirasikan melalui gerakan-gerakan, program-program, inisiatif, baik individu maupun komunitas, forum jejaring, kemudian sampai dengan ICCN. Gerakan kolektif menjadi kunci bagaimana hadirnya kebaruan budaya yang relevan, yang selalu akan relevan, dengan perkembangan zaman,” kata Fiki. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Nasional
8 bulan lalu

50 Contoh Soal PKN Kelas 2 Semester 2 Lengkap dengan Jawaban, Bikin Belajar Makin Seru!

Nasional
12 bulan lalu

Bagaimana Peran Keluarga dan Lingkungan dalam Pembentukan Moral Seseorang? 

Nasional
12 bulan lalu

Mengapa Hak dan Kewajiban Harus Dilaksanakan Secara Seimbang?

Nasional
1 tahun lalu

Contoh Soal UTS PKN Kelas 10 Semester 1 Beserta Kunci Jawaban

Nasional
1 tahun lalu

Contoh Soal UTS PTS PKN Kelas 3 Semester 1

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal