Bayinya lahir dengan sehat dan normal pada 15 Juni 2005 lalu. Panjangnya 41 cm dengan berat 1,65 kg. Namun karena prematur, maka sang buah hati sempat dimasukkan ke inkubator selama 20 hari.
"Jadi waktu itu saya itu dapat mukjizat melahirkan bayi normal. Jadi dengan keadaan yang seperti ini, tinggi saya 74 cm, tapi Tuhan itu begitu besar, kasih ujian buat saya mengandung selama enam bulan 10 hari, kemudian saya melahirkan secara sesar," kata Louisa, di Podcast Aksi Nyata yang disiarkan di Youtube Partai Perindo, Sabtu (3/8/2022).
Saat itu, MURI (Museum Rekor Indonesia) bahkan mencatat, bahwa Louisa adalah wanita pertama dengan tubuh 74 cm yang berhasil melahirkan. Putri cantiknya itu lalu diberi nama Maria Gabriella Handoyo.
"Dari situ akhirnya banyak stasiun televisi, hampir semua stasiun televisi meliput saya. Kemudian seminggu kemudian saya dapat MURI dengan predikat wanita terpendek di Indonesia yang melahirkan bayi normal," ujar dia.
Hingga saat ini, Louisa aktif menjadi pembicara dan motivator di berbagai acara. Bahkan dia mempunyai impian untuk menjadi seperti Nick Vujicic, motivator terkenal dunia, meskipun dirinya mengaku tidak memiliki latar belakang public speaking.
"Pertama kali itu benar-benar tidak disengaja dan tidak diprepare ya. Karena apa? Enggak ada background jadi pembicara sama sekali. Ini mengalir saja istilahnya ya," katanya.
Louisa juga berharap tak hanya ingin memotivasi orang-orang di Indonesia saja, tetapi juga sampai ke luar negeri. Melalui kisahnya, kita tentu dapat belajar untuk tidak selalu melihat kekurangan yang ada, karena sejatinya di balik suatu kekurangan pasti terdapat kelebihan.