Lagi Tren Harm Reduction, Ternyata Bisa Kurangi Risiko Penyakit akibat Rokok

Vien Dimyati
Hentikan kebiasaan merokok dengan solusi baru (Foto: WFSU News)

JAKARTA, iNews.id - Sudah menjadi hal umum jika rokok memiliki dampak besar terhadap kesehatan. Salah satu penyakit yang mengintai akibat rokok adalah paru, kanker, jantung, dan lainnya.

Indonesia memiliki jumlah perokok tertinggi di Asia Tenggara dan nomor tiga di dunia setelah Tiongkok dan India. Untuk mengatasi epidemi tersebut, diperlukan konsep pengurangan bahaya tembakau atau Harm Reduction yang lagi tren.

Salah satunya, melalui pemanfaatan produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik, snus, dan kantung nikotin. Alternatif ini dinilai dapat menjadi solusi baru.

Pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran (UNPAD) Ardini Raksanagara mengatakan, pemerintah sudah melakukan berbagai kebijakan untuk mengurangi angka perokok, salah satunya dengan mendorong penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Meski sudah diterapkan, cara tersebut belum terlalu efektif. 

“Di negara maju itu dari tahun ke tahun jumlah prevalensi perokok menurun, sementara kita malah meningkat," ujar Ardini melalui keterangannya dikutip Kamis (24/6/2021).

Oleh karena itu, lanjutnya, dibutuhkan solusi lain untuk mengatasi masalah rokok di Indonesia, salah satunya dapat dengan mengedepankan konsep pengurangan bahaya tembakau. Utamanya, karena solusi ini sudah teruji keberhasilannya di sejumlah negara. Selain pada tembakau, konsep ini sudah terlebih dahulu diterapkan pada produk yang memiliki risiko tinggi lainnya, seperti gula dan garam.

“Intinya, konsep ini adalah mengurangi bahaya kesehatan yang diakibatkan oleh zat yang digunakan,” kata Ardini.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Health
1 hari lalu

Ingatkan Bahaya Rokok, Yayasan Kanker Indonesia: Jangan Percaya Opini! 

Health
2 hari lalu

Yayasan Kanker Indonesia Bantah Rokok Tak Sebabkan Kematian

Nasional
7 hari lalu

Purbaya Ajak Produsen Rokok Ilegal Jadi Pemain Legal: Kalau Masih Gelap Kita Sikat

Nasional
22 hari lalu

Setahun Prabowo-Gibran: 41,8 Juta Orang Ikut Program Cek Kesehatan Gratis

Nasional
1 bulan lalu

Breaking News: Purbaya Pastikan Tarif Cukai Rokok Tak Naik di 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal