Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Premier Bintaro Amaranila Lalita Drijono mengatakan, merawat kesehatan kulit paripurna dan meningkatkan kualitas hidup melalui estetika kulit yang baik kini dapat dicapai dengan menggunakan teknologi laser.
"Ini aman, efektif serta masa pemulihan lebih cepat. Tentu hal ini dapat dicapai melalui teknologi laser yang mumpuni berbasis bukti ilmiah yang kuat dan dilakukan oleh dokter ahli yang kompeten di bidang laser," kata dr Amaranila Lalita Drijono.
dr Amaranila menambahkan, tidak sekadar estetika atau bidang dermatologi semata, tindakan laser juga dimanfaatkan oleh para praktisi medis dalam penyembuhan yang tak terkait dengan estetik, seperti untuk neuro surgery, dentistry, general surgery, gynecology, orthopedic surgery, hingga thoracic surgery.
Teknologi laser akan menggantikan fungsi dari pisau bedah, seperti memotong jaringan yang didiagnosa mengganggu kesehatan pasien.
“Kegunaan yang cukup terbaru dari teknologi laser ini juga bisa untuk photobiomodulation, dan photomedicine. Dari metode ini dokter bisa memodulasi proses biologi dan kimiawi tubuh manusia, jadi tak cuma menggantikan fungsi dari pisau bedah,” kata dia.
Dia menjelaskan, memang akan ada rasa khawatir dari para pasien saat menjalani bedah dengan tindakan laser. Salah satunya adalah terkait dengan tingkat radiasi yang dipancarkan laser saat operasi.
Namun, jangan khawatir, sebab sinar laser dalam tindakan bedah ini termasuk dalam golongan Visible Light. Tingkat radiasinya terkontrol, bersifat koheren, dan paralel arahnya.
"Tingkat radiasi dari laser dalam tindakan medis ini masih lebih rendah dari sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari dan terserap oleh kulit atau yang kerap digunakan dalam tabung flourescent,” kata dr Amaranila.