Sherly Wijaya pun menceritakan awal mula tertarik menjadi bagian dari klinik ini.
"Saya suka mencoba skin care dan paling mengambil hati saya Rosereve. Saya tidak bisa ke dokter untuk perawatan kecantikan karena obatnya kadang suka berlebihan dari dokter dan buat ketergantungan. Sementara Rosereve tidak buat ketergantungan dan tidak sakit. Saya punya trauma facial, setelah melakukannya, muka jadi terlihat babak belur,” katanya.
Setelah mencoba facial di Rosereve, menurutnya, tidak sakit dan ada pijatannya. “Kebetulan saya suka pijat biar lebih fresh saja. Untuk harga pun ekonomis,” katanya.
Dengan hadirnya klinik Estethic Rosereve Japan di salah satu mal Tangerang ini, diharapkan dapat memenuhi permintaan masyarakat luas terhadap klinik kecantikan. Apalagi Serpong dikenal dengan pertumbuhan tren kecantikan dan gaya hidup yang agresif setelah Kota Jakarta.