JAKARTA, iNews.id - Penyakit Arbovirosis atau infeksi yang disebabkan sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga menjadi ancaman global. Penyakit Arbovirosis (Demam berdarah dengue, Japanese encephalitis, Chikungunya dan Infeksi virus Zika) merupakan masalah kesehatan dunia yang sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) dengan jumlah kasus dan kematian yang tinggi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya di kegiatan International Arbovirus Summit 2024 yang diselenggarakan hari ini di Kura Kura, Bali mengatakan, Indonesia perlu menyusun strategi untuk mengatasi masalah Arbovirosis, serta menjadi lebih terbuka terhadap potensi pendekatan yang perlu diambil.
"International Arbovirus Summit Indonesia 2024 merupakan implementasi kolaborasi internasional dalam membantu negara-negara meningkatkan kesiapan, pencegahan, dan penanganan Arbovirus,$ kata Menkes Budi dalam sambutannya.
Menurut Menkes, setidaknya ada lima hal yang menjadi fokus dalam menangani penyakit menular seperti penyakit arbovirosis. Pertama, edukasi dan pelatihan bagi publik tentang bagaimana menghindari penyakit-penyakit menular.
"Melalui edukasi dan pemahaman yang cukup, masyarakat kita menjadi tahu apa yang harus dilakukan dan dihindari, untuk mencegah penularan lebih lanjut. Kedua, yang juga menjadi kunci, adalah vektor kontrol. Ketiga adalah pengawasan/surveillance yang kuat. Keempat adalah vaksin, dan yang kelima adalah terapeutik, atau obat apabila ada yang terinfeksi,” katanya.