Apa faktor penyebab seseorang memiliki gangguan ekshibisionis?
1. Gangguan kepribadian antisosial
2. Hiperseksualitas
3. Trauma masa kecil
4. Gangguan kepribadian narsistik. Kondisi ini dapat membuat seseorang sangat ingin diperhatikan dan dikagumi oleh orang lain, sehingga memicu gangguan ekshibisionis.
5. Pedofilia
6. Penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau kecanduan minuman beralkohol
Perlu diketahui, pelaku ekshibisionis perlu mendapat pertolongan profesional. Itu kenapa, jika ada kerabat atau orang terdekat yang menunjukkan gejala ekshibisionis, bisa disarankan untuk menemui psikolog atau psikiater.
Salah satu terapi perbaikan kondisi yang bisa dilakukan adalah psikoterapi dengan pelatihan empati, pelatihan relaksasi, strategi coping mechanism, dan restrukturisasi fungsi kognitif. Tujuannya, untuk mengubah pola pikir yang mengarah pada perilaku ekshibisionisme.