HDF sangat bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan pembersihan lebih optimal, terutama racun berukuran menengah. Namun, HDF memerlukan perangkat mesin dan sistem water treatment yang canggih serta protokol yang lebih kompleks, sehingga belum merata penggunaannya terutama di negara berkembang.
Menurut Konsultan Ginjal-Hipertensi di RS Bethsaida Gading Serpong dr Muthalib Abdullah, Sp.PD-KGH, FINASIM, prosedur hemodialisis menggunakan teknologi hemodiafiltrasi (HDF) memiliki syarat tertentu.
"Terapi menggunakan teknologi HDF perlu seminggu atau dua minggu sekali, dan manfaat terapinya baru terasa setelah dilakukan selama bulanan sampai tahunan," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (26/9/2025).
Selain itu HDF memiliki syarat, di mana prosedurnya harus high-efficiency, kecepatan aliran darah (Quick of Blood) dari tubuh pasien ke dialiser harus tinggi, yaitu 300 mL/menit, sehingga akses untuk mengalirkan darah dari tubuh pasien harus bagus.
"Untuk pasien yang tidak memenuhi syarat untuk HDF, bisa menggunakan Hemoperfusi, Theranova, atau HDX. Apabila akses dari tubuh pasien tidak bisa dengan kecepatan aliran darah yang cepat, maka akan menggunakan tabung tambahan," ungkap dr Muthalib.