Dokter Flandiana menjelaskan, Natasha regenerative medicine menggunakan stromal vascular fraction (SVF) yang diproses dari jaringan lemak pasien. Inovasi terapi ini membawa harapan baru bagi pasien yang membutuhkan solusi efektif untuk pemulihan dan revitalisasi sel tubuh, demi mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
"SVF mengandung adipose-derived stem cells (ADSCs) dapat memicu regenerasi dan revitalisasi jaringan secara efektif. Selain itu, SVF juga bersifat sebagai imunomodulator yang membantu dalam mengatur dan menyeimbangkan respons imun tubuh serta memiliki efek anti-inflamasi," katanya
Dokter Flandiana menambahkan, sel punca merupakan sel khusus yang memiliki kemampuan unik untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel dalam tubuh. Sedangkan SVF adalah komponen yang dibutuhkan dalam proses terapi sel punca. SVF memiliki sifat regeneratif karena mengandung ADSCs yang dapat memicu proses angiogenesis, penyembuhan luka, dan revitalisasi jaringan.
Perlu diketahui, Beverly Hills Institute of Surgery USA merupakan institusi medis terkemuka yang dikenal dengan berbagai inovasi dan teknologi canggih dalam bidang bedah dan terapi. Melalui dukungan teknologi dan keahlian dari Beverly Hills Institute of Surgery USA, Natasha Skin Clinic Center berhasil menghadirkan terapi inovatif Natasha Regenerative Medicine. Dengan hadirnya Natasha Regenerative Medicine, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui layanan terapi seluler yang inovatif ini.