Mengenal Penyakit Ginjal Misterius, Ini Penyebabnya

Muhammad Sukardi
Ilustrasi penyakit ginjal misterius. (foto: istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Penyakit ginjal misterius masih menjadi kasus yang mengkhawatirkan di Indonesia. Penyakit ginjal misterius yang diderita oleh balita ini berakibat fatal karena menyebabkan si penderita harus cuci darah dan sebagian lagi meninggal. 

Namun Kementerian Kesehatan kini mengatakan penyakit ginjal misterius sudah mulai terkendali. Indikatornya dilihat dari penurunan kasus yang signifikan dan tidak ada penambahan kasus harian yang tinggi.Terlebih, saat ini obat penyakit gangguan ginjal akut misterius sudah dimiliki Indonesia, yaitu Fomepizole. Obat ini bekerja dengan menghentikan racun menyebar lebih jauh dan memperburuk kondisi tubuh pasien.

Penyakit ginjal misterius mulai menemukan titik terangnya setelah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan cemaran etilen glikol dan dietilen glikol di bahan pelarut tambahan obat cair sebagai biang keladinya. Hal ini sejalan dengan kasus yang ada di Gambia akibat obat batuk buatan India.

Di sisi lain, saat ini pemerintah tengah berupaya mengungkap asal muasal zat berbahaya yang ada pada obat sirup. Saat ini, diketahui bahwa kandungan zat tersebut berasal dari bahan baku yang diimpor.

Penyebab penyakit ginjal misterius: 

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito juga mengatakan ada upaya dengan sengaja memasukkan zat cemaran etilen glikol dan dietilen glikol ke dalam obat sirup sebagai bahan pelarut. Hal itu didasari temuan BPOM bahwa konsentrasi cemaran berbahaya tersebut sangat tinggi, artinya kadar EG dan DEG di atas ambang batas, yaitu 0,1 persen. Tim kepolisian pun hingga kini tengah mengusut dugaan tersebut.

Sementara dalam hal penanganan pasien gangguan ginjal akut misterius, Kemenkes memasukkan obat Fomepizole dari beberapa negara untuk menghentikan keparahan pasien. Obat ini terbukti efektif mencegah perburukan pasien gangguan ginjal akut misterius.

Itu terbukti dalam penanganan pasien gangguan ginjal akut misterius yang dirawat di RSCM Jakarta. Menurut keterangan Kemenkes, obat antidotum (penangkal racun) yang digunakan pada kasus keracunan senyawa anti-beku (etilen glikol) ini terbukti efektif mengobati pasien gangguan ginjal akut misterius.

"10 dari 11 pasien gangguan ginjal akut yang mengonsumsi obat sirup tercemar etilen glikol dan dietilen glikol kondisinya berangsur membaik setelah diberikan obat Fomepizole selama dalam perawatan di rumah sakit rujukan RSCM," kata Kemenkes dalam pernyataan resminya, Sabtu (29/10/2022).

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Health
9 bulan lalu

Waspada, Anemia Jadi Komplikasi Paling Umum Penyakit Ginjal Kronis

Health
1 tahun lalu

Makan Mi Instan Sehari 2 Kali, Remaja Ini Divonis Gagal Ginjal Kronis Stadium 5

Health
2 tahun lalu

Anak Muda Sekarang Banyak Alami Kerusakan Ginjal, Ini Penyebabnya

Seleb
2 tahun lalu

Cerita Jeremy Teti Idap Batu Ginjal Selama 4 Tahun: Rasanya antara Hidup dan Mati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal