Hirata mengemukakan, Supogomi juga bertujuan agar kebiasaan memungut sampah yang ada di Jepang dapat dijalankan di Indonesia. Tak sendirian, Supugomi kali ini didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, dan Japan International Cooperation Agency. Nantinya sampah yang dikumpulkan akan dipisahkan berdasarkan jenisnya dan 100 persen didaur ulang untuk mengurangi beban terhadap lingkungan.
"Bersama dengan sekitar 100 peserta, kami tidak hanya memahami tentang Sustainable Development Goals (SDGs), tetapi juga berpartisipasi dan mengajak masyarakat untuk bertindak bersama-sama menuju lingkungan bersih, sehat, dan lestari guna generasi masa mendatang," katanya.