Mengenal Teknik ABCDE yang Bisa Selamatkan Pasien Gawat Darurat, Bagaimana Caranya?

Muhammad Sukardi
Ilustrasi pasien gawat darurat. (Foto: Dokumen)

Jika terjadi gangguan pada saluran pernapasan, maka harus segera dibebaskan."Karena manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa menghirup oksigen lebih dari tiga menit," kata laporan ER Indonesia.

Jadi, baringkan pasien di punggungnya dan pastikan jalan napas terbuka. Jika korban mengalami patah tulang belakang atau leher, baringkan korban secara miring untuk mencegah cedera bertambah parah.

"Posisi mirin juga dapat digunakan untuk mencegah cairan menghalangi jalan napas," tambah laporan itu.

Breathing support

Hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah bantuan pernapasan atau breathing support. Sebelumnya, cek pola napas koran untuk mengetahui apakah ada masalah dengan pernapasannya atau tidak.

Jika korban tampak kesulitan bernapas, jangan ragu memberikan napas buatan. Ada tiga cara menggunakan mulut untuk pernapasan buatan, yaitu mulut ke mulut atau hidung, masker mulut ke CPR, dan mulut ke APD.

"Napas buatan melalui mulut dilakukan dengan menutup hidung dan menahan rahang bawang, kemudian hembusan udara dengan cukup kyat ke dalam jalan napas korban," tulis laporan itu.

Editor : Siska Permata Sari
Artikel Terkait
Health
3 jam lalu

Anak-Anak Perlu Tahu Cara Deteksi Dini Diabetes, Biar Tidak Jajan Sembarangan!

Health
2 hari lalu

Duh, Gigi Tiba-Tiba Goyang? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Health
7 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan Orang dengan ADHD Disarankan Jangan Konsumsi Gula Berlebihan

Health
8 hari lalu

Riwayat Penyakit Jaja Miharja, Diabetes hingga Komplikasi Berat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal