JAKARTA, iNews.id - Kalau bicara soal kontrasepsi, mungkin yang pertama kali diingat adalah penggunaan kondom. Meskipun kini teknologi alat kontrasepsi sudah sangat berkembang yang tak hanya memberikan efek singkat, tetapi juga jangka panjang.
Kini, penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang bukan hanya untuk wanita. Tetapi lelaki juga bisa menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang, tanpa memakai kondom lagi dengan metode vasektomi.
Meski demikian, angka partisipasi pria dalam menggunakan kontrasepsi atau melaksanakan program Keluarga Berencana (KB), masih minim. Hal ini diungkapkan Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI dr Eni Gustina MPH.
"Angka partisipasi pria untuk KB rendah sekali lho jika dibandingkan negara-negara lain. Singapura, Thailand itu bisa empat persen, di sini di sekitar satu persen," kata Eni saat ditemui usai acara Hari Kontrasepsi Dunia di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin 8 Oktober 2018.
Pernyataan itu senada dengan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 yang mencatat, hanya 0,4 persen pria memilih metode kontrasepsi vasektomi dan 0,9 persen menggunakan kondom.