Tamar Samuels, ahli diet terdaftar sekaligus co-founder Culina Health mengungkapkan, waktu terbaik untuk minum kopi bisa dilihat dari batas toleransi kafein di tiap individu.
“Jika Anda tipe orang yang punya toleransi rata-rata (standar) terhadap kafein, maka setelah minum kopi baik itu di pagi atau sore hari, Anda akan merasa lebih waspada dan fokus untuk satu hingga enam jam ke depan. Anda bisa menentukan waktu minum kopi tergantung kapan diri Anda perlu merasa alert dan fokus sepanjang hari,” kata Tamar Samuels, dikutip Huffington Post, Jumat (28/5/2021).
Zhaoping Li, profesor kedokteran dan kepala divisi nutrisi klinis di University of California, Los Angeles, menyarankan untuk mencoba meminum kopi di jam berbeda untuk bisa melihat zona waktu mana yang dirasa jadi waktu terbaik agar efek kopi bisa terasa optimal.
Faktanya seperti dikatakan Profesor Zhaoping, setiap sel dalam tubuh manusia itu memiliki jam biologisnya masing-masing. Seperti bagaimana tubuh merespon makanan, nutrisi, termasuk kafein, sangatlah bervariasi. Setiap individu mungkin punya sweet spot sendiri. Sehingga saran terbaiknya adalah mencoba yang terbaik untuk diri sendiri.
“Saya menyarankan untuk minum kopi pada jam kerja yang berbeda di hari kerja dan lihat apa yang Anda rasakan, jika tak terasa apa-apa maka mungkin harus mencoba waktu lain atau waktu yang berbeda dengan obat apa pun yang mungkin sedang dikonsumsi,” ujar Profesor Zhaoping.
Profesor Zhaoping menambahkan, sejauh ini tak ada penelitian yang menyakinkan tentang apakah minum kopi di pagi hari atau di sore hari jadi zona waktu yang terbaik bagi semua orang terutama kaum pekerja profesional.