Dia menambahkan, karena organ reproduksi itu ada bagian-bagian lainnya. Contoh, di perempuan terdapat rahim, indung telur, payudara yang semua bekerja secara simultan dan berpengaruh pada hormon. Bisa saja sebelumnya tidak ada riwayat miom atau kista, tetapi seiring berjalan waktu bisa saja muncul itu semua.
Secara umum bisa dibilang sehat, dengan contoh pada pria mampu melakukan ejakulasi dan menghasilkan sperma yang baik kemudian dapat menghasilkan keturunan. Tetapi, bisa juga organ reproduksi pria bermasalah, contohnya hermia, penyakit prostat, kemudian ada juga gangguan pada saluran pengeluaran sperma.
Itu semua tidak hanya di cek secara kasat mata, sangat diperlukan bantuan khusus medis. Untuk perempuan sendiri, dapat diketahui sehat atau tidaknya minimal dengan teraturnya datang bulan. Jika diperiksa USG didapatkan indung telur baik-baik saja dan tentunya mampu membuat adanya kehamilan.
“Nah kalau dari dokter sudah menjelaskan tentang kesuburan dan kondisi-kondisi dari reproduksi tersebut, bisa dijelaskan sedikit dok apa ajah si yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan dan olahraga apa saja untuk meningkatkan kualitas dari reproduksi itu sendiri?”
Bagaimana bisa meningkatkan kesuburan secara umum, lanjut dia, pertama sesuai penelitian adalah indeks dari tubuh itu normal. Indeks masa tubuh, dihitung dari rasio berat badan tubuh, tinggi badan, karena penelitian sudah jelas kalau kelebih berat badan (obesitas) jelas menurunkan kualitas kesuburan. Baik dari sisi perempuan maupun pria.