Sistem simpatik adalah semacam anti-ereksi untuk sebagian besar. "Jika Anda dikejar oleh beruang, Anda tidak ingin mengalami ereksi. Anda ingin darah mengalir ke mata dan otot Anda, bukan ke Mr P," ucapnya mencontohkan.
Sebaliknya, ereksi terjadi di sistem parasimpatik. "Itu saat Anda tidak berada di bawah ancaman apa pun, tidak ada bahaya di sekitar Anda, dan tubuh memprioritaskan sistem lain seperti pencernaan dan fungsi seksual," katanya.
Semuanya sangat intuitif, relaksasi menyalakan getaran seksi, sementara stres membunuh suasana hati. Seperti halnya suhu dingin yang mengejutkan dan kadangkala membuat Mr P mengkerut atau bagian tubuh lainnya juga, sedangkan musim panas yang lembut biasanya akan melebarkan pembuluh darah. Itu berarti peningkatan aliran darah di musim panas yang akhirnya dapat mendorong ereksi lebih maksimal.
"Secara teoritis konsep ini benar. Saat musim panas, aliran darah meningkat dan itu kenapa ereksi lebih mudah terjadi. Ya, sekalipun Mr P Anda berukuran biasa saja," kata Trost.
"Ereksi hanya semacam kondisi spectrum-tipe. Jadi jika Anda memiliki ereksi maksimal (katakanlah karena sudah lama ‘tidak goyang’), Anda memiliki banyak rangsangan mental dan fisik yang kadang-kadang akan mengendurkan otot-otot di Mr P lebih banyak. Sehingga Mr P Anda terlihat lebih besar (bengkak)," ucapnya. Sedangkan jika itu adalah rangsangan minimal, Anda mungkin hanya mendapatkan pembengkakan parsial.