JAKARTA, iNews.id – Empat tahun lebih Prof Dr dr Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, SpM menjadi Menteri Kesehatan RI di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Seorang menteri yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia.
Tidak mudah mengemban tanggung jawab kesehatan masyarakat di negara berkembang dengan 264 juta penduduk, yang tentunya banyak masalah kesehatan, salah satunya adalah gizi. Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, Indonesia mengalami dua masalah gizi sekaligus, yaitu stunting dan obesitas.
"Tantangan klasik selama ini yang dihadapi adalah bagaimana menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), menurunkan angka kekurangan gizi dan stunting," kata Nila kepada iNews.id di Gedung Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Gizi ini, kemudian merentet lebih jauh ke arah penyakit tidak menular mematikan, yang disebut double burden of diseases.
"Di sisi lain, tren penyakit tidak menular meningkat. Misalnya, tren itu saya sebut penyakit katastropik atau penyakit berbiaya tinggi seperti gagal ginjal, kanker stroke, jantung, hemophilia, dan thalasemia," ucapnya.