Kemudian, ketika anak sudah menginjak usia satu sampai dua tahun, mereka sudah bisa untuk membereskan mainan, corat-coret di kertas, mendengarkan cerita, hingga diajak bernyanyi. Kemampuannya akan semakin meningkat kala usianya dua sampai tiga tahun.
Bayi bisa mulai diajarkan untuk memakai baju sendiri, hingga menyantap makanan di piring sendiri. Ketika anak berusia 3-5 tahun, anak-anak mulai bisa diajak berhitung menggunakan gambar sederhana dan angka satu digit, serta mengambil makanan sendiri.
Saat anak tidak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan standar tersebut, kemungkinan ada masalah dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Ketika hal ini terjadi, orang tua jangan terpuruk dan malu untuk melakukan konseling ke pusat tumbuh kembang anak.
Langkah tersebut merupakan cara terbaik untuk membantu anak terus bertumbuh sesuai dengan usianya. Semakin cepat melakukan konseling, maka semakin cepat juga anak-anak tumbuh dan berkembang sesuai usianya.
"Buat teman-teman dari generasi millenials dan gen z yang nanti punya anak, harus fokus pada tumbuh kembang anak kalian dan jangan pernah merasa ini masalah jadi terpuruk," ujar Ilham.
"Justru, bergandengan tangan dengan anak untuk tumbuh kembang mereka jauh lebih baik, agar mereka bisa berdiri di kakinya sendiri di masa depan," kata dia.