JAKARTA, iNews.id - Ledakan kasus positif Covid-19 yang tengah terjadi di Indonesia membuat sebagian besar kamar rumah sakit sudah terisi penuh oleh pasien dengan gejala sedang hingga berat yang menimbulkan tekanan bagi para tenaga medis (nakes).
Dari data yang dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes), peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Air menjadi tidak terkendali. Bahkan angka positif Covid-19 meningkat hingga lebih dari 20 ribu kasus dalam satu hari. Jumlah meliputi kasus orang tanpa gejala (OTG), gejala ringan, gejala sedang, hingga gejala berat atau kritis.
Melansir dari laman Instagram resmi Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku @satgasperubahanperilaku, Selasa (29/6/2021) gejala kehilangan indera penciuman (anosmia) menjadi salah satu kondisi yang paling sering dialami masyarakat yang terinfeksi Covid-19.
Kondisi ini membuat pasien Covid-19 tidak bisa mencium aroma apapun. Lebih mengkhawatirkan lagi, kondisi tersebut tak hanya pada saat sakit, namun bisa terjadi setelah dinyatakan sembuh sisa gejala ini masih ada dan bisa berlangsung selama berbulan-bulan lamanya.
Ahli THT pediatrik dan asisten Profesor Klinis Otolaringologi dan anak di Sekolah Kedokteran, Thomas Jefferson Sidney, Kimmel Nicole Aaronson, MD, MBA, CPE, FAAP, FACS merekomendasikan untuk mencium aroma untuk melatih indra penciuman. Berikut aroma yang dapat digunakan, diantaranya: