"Chow, K.W. (2022) melaporkan hasil pengamatan dari data kesehatan pasien yang terinfeksi hepatitis 'misterius' bahwa sebanyak 28,1% pasien autoimmune hepatitis (AIH) disebabkan efek pemberian vaksin Covid-19," tulis dr Fitriana di paparannya saat webinar BRIN, Kamis (12/5/2022).
Meski demikian, dr Fitriana pun tidak bisa menegaskan bahwa vaksin Covid-19 adalah penyebab dari kasus hepatitis misterius. Sebab, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) maupun ahli di seluruh dunia terkait penyebab pasti hepatitis misterius.
"Ini perlu kita eksplor lagi nih, benarkah itu? Kita tidak bisa skip begitu saja. Mungkin saja. Kita perlu menggali lagi, mencari kebenarannya," ujar dr Fitriana.