Mengutip jurnal Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology yang dilakukan oleh University of Technology Sydney (UTS) Australia, kandungan thymoquinone dalam habbatussauda diketahui memiliki potensi untuk menghentikan virus Corona.
Semakin banyak studi pemodelan yang membuktikan bahwa thymoquinone, bahan aktif Nigella Sativa, lebih dikenal sebagai Fennel Flower, dapat menempel pada protein spike virus Covid-19 dan menghambat virus untuk menginfeksi paru-paru.
Kandungan ini juga dapat memblokir badai sitokin yang memengaruhi keparahan pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19.
“Kementerian Kesehatan RI melalui surat edaran No. HK.02.02/IV/2243/2020 juga menganjurkan konsumsi tanaman obat habbatussauda untuk memelihara kesehatan, pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan termasuk pada masa kedaruratan kesehatan masyarakat atau bencana nasional Covid-19,” tuturnya.