Menggandeng organisasi juga dilakukan pasangan Ganjar-Mahfud untuk memberikan pendidikan yang sesuai kepada kaum disabilitas. Mengingat, ada dari mereka yang kesulitan bersekolah karena faktor ekonomi dan sebagainya.
“Perlu mendapat case spesial dari sisi apa? Fisik, intelegensi, atau dari sisi yang lain. Ini tentu pendidikannya akan disesuaikan seperti itu. Misal dari sisi keterampilan atau yang tidak terlalu banyak berkaitan dengan orang lain. Jadi tentu berbeda dengan keahlian yang diasah,” tutur Atikoh.
Soal penyaluran ke dunia kerja, Atikoh mengatakan ada pelatihan yang akan dilakukan kepada para penyandang disabilitas. Ia juga memfokuskan pada persayaratan antara kaum difabel dan orang normal berbeda, agar tidak menyulitkan.