3. Geographic Tongue
Penyakit teraneh di dunia selanjutnya terjadi pada lidah yang disebut Geographic Tongue. Seperti namanya, pengidap penyakit aneh ini memiliki bentuk seperti peta pada lidahnya. Hal ini terjadi ketika bagian lidah tidak memiliki papila, lalu muncul bercak yang terlihat seperti bentuk pulau. Pola datar di lidah juga berubah dengan cepat dari hari ke hari, tergantung di mana papila tersebut sembuh.
Geographic Tongue memang tidak berbahaya dengan sangat sedikit atau tanpa gejala, namun beberapa orang yang mengalami penyakit ini merasakan ketidaknyamanan di lidah atau kepekaan terhadap makanan pedas.
Penyebab penyakit ini sendiri masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Beberapa penelitian memberikan data yang bertentangan mengenai hubungan antara Geographic Tongue dan penyakit lain seperti diabetes. Namun, kemungkinan penyakit ini terjadi berhubungan dengan genetik karena cenderung diturunkan dalam keluarga.
4. Alopecia Areata
Penyakit teraneh di dunia berikutnya adalah Alopecia Areara. Penyakit autoimun ini menyerang folikel rambut di kepala yang mengakibatkan kerontokan rambut secara tidak merata. Alopecia Areata (AA) memiliki dua bentuk lain, Alopecia totalis yang membuat kerontokan total rambut di kulit kepala dan Alopecia universalis, bentuk AA yang paling langka yang menyerang semua folikel rambut, termasuk rambut kepala, alis, rambut kaki, bulu mata, dan rambut lainnya.
Anehnya, rambut sang pengidap bisa tumbuh kembali secara acak dan tidak terduga. Tidak ada gejala lain yang dilaporkan selain gatal serta kulit sensitif selama tahap awal AA. Meskipun mempengaruhi sekitar 2 persen dari populasi, namun tidak ada obat ataupun pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit ini.