5 Penyakit Teraneh di Dunia, Ada yang Bikin Manusia Jadi Kayak Vampir

Intan Afika Nuur Aziizah
Penyakit teraneh di dunia hingga kini belum ditemukan obatnya. (Foto: Instagram)

JAKARTA, iNews.id - Penyakit teraneh di dunia sangat langka terjadi. Pengobatan serta obat-obatan untuk para pengidap pun masih belum ditemukan. Bahkan, penyebabnya masih menjadi misteri yang belum terpecahkan oleh para peneliti. 


Nah, berikut ini rangkuman lima penyakit teraneh di dunia, dikutip dari Listverse, Minggu (26/12/2021).

1. Stone Man’s disease

Penyakit teraneh di dunia pertama adalah Stone Man’s disease atau secara medis dikenal sebagai Fibrodysplasia Ossificans Progressiva (FOP). Stone Man’s disease adalah salah satu kondisi genetik yang paling langka, paling menyakitkan, dan paling melumpuhkan. Stone Man’s disease menyebabkan muncul pertumbuhan tulang baru yang menggantikan otot, tendon, ligamen, dan jaringan ikat lainnya yang seharusnya tidak ditumbuhi tulang.

Pengidap penyakit aneh ini dapat menumbuhkan tulang-tulang baru yang akan menjadi kerangka kedua karena jantung dan organ lainnya terdiri dari jenis otot yang berbeda. Kondisi ini membuat pengidapnya bak patung manekin hidup yang bergerak kaku. 

Trauma dan cedera sekecil apapun, bahkan bekas suntikan dapat menyebabkan tulang menjadi tumbuh. Sayangnya, tidak ada pengobatan efektif untuk kondisi ini selain minum obat pereda nyeri umum. FOP terjadi pada satu dari dua juta orang, tetapi hanya ada 800 kasus yang resmi tercatat di dunia.


2. Xeroderma Pigmentosum

Fatima Ghazaoui, gadis asal Maroko yang mengidap kelainan genetik langka Xeroderma pigmentosum, harus memakai helm astronot tiap keluar rumah di siang hari.(DOK FATIMA GHAZAOUI via DAILY MAIL)

Penyakit teraneh di dunia kedua adalah Xeroderma Pigmentosum. Bak vampir di dunia nyata, pengidap penyakit ini sangat sensitif terhadap sinar UV. Mereka harus benar-benar terlindungi dari sinar matahari atau akan mengalami sunburn ekstrem dan kerusakan kulit parah. Kondisi ini disebabkan adanya mutasi enzim langka yang mengganggu perbaikan DNA hingga menyebabkan kulit tidak bisa memulihkan dirinya sendiri ketika rusak akibat terpapar radiasi sinar UV. 

Gejala pertama kali biasanya muncul pada anak usia dini yang ditandai dengan kulit melepuh terbakar parah, padahal hanya beberapa menit terkena paparan. Selain itu, mata pun menjadi merah, kabur, dan teriritasi dari paparan UV.

Orang-orang pengidap XP berisiko tinggi untuk terkena kanker kulit. Hampir setengah dari semua anak yang memiliki XP akan terserang kanker kulit jenis tertentu pada usia 10 tahun. Diperkirakan bahwa hanya satu dari 250.000 orang di Eropa dan Amerika Serikat yang memiliki XP. Meskipun ada beberapa perawatan yang tersedia, pencegahan terbaik yang dapat dilakukan adalah tinggal di kegelapan dan menjauhi diri dari sinar matahari, seperti vampir.

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Seleb
5 bulan lalu

Viral Foto Transformasi Jessica Wongso era 2005 Vs 2025, Netizen: Vampir Ya? 

Internasional
4 tahun lalu

Fakta Tentang Vampir China, Bermula dari Praktik Pengantar Jenazah Zaman Dulu

Seleb
5 tahun lalu

5 Pesona Awet Muda Tyo Nugros, Netizen: Drummer Terganteng Se-Antariksa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal