JAKARTA, iNews.id - Penyebab nyeri dada sebelah kiri sangat beragam. Namun, banyak orang yang mengira bahwa mengalami nyeri di bagian kiri dada adalah serangan jantung atau terkait dengan itu.
Memang tidak ada salahnya, tetapi penyebab nyeri dada sebelah kiri bukan hanya serangan jantung saja. Ada beberapa hal lain yang memicu rasa nyeri di bagian jantung, dan itu perlu diwaspadai dan jangan disepelekan!
Lantas, apa saja sih penyebab nyeri dada sebelah kiri? Berikut informasi lengkapnya seperti dirangkum dari situs Healthline, Selasa (19/10/2021).
1. Angin duduk
Di urutan pertama adalah angina atau angin duduk. Ini merupakan suatu kondisi yang bisa menjadi penyebab nyeri dada sebelah kiri. Angina sendiri adalah gejala dari masalah jantung seperti penyakit jantung koroner. Rasa nyeri tersebut biasanya timbul karena otot jantung Anda tidak mendapatkan cukup oksigen dari darah. Tak hanya nyeri dada, angina juga menyebabkan ketidaknyamanan di lengan, bahu, leher, punggung, atau rahang.
2. Serangan jantung
Penyebab nyeri dada sebelah kiri di urutan berikutnya adalah serangan jantung. Kondisi ini terjadi ketika otot jantung rusak karena tidak mendapatkan darah kaya oksigen yang cukup. Beberapa serangan jantung ini dimulai dengan nyeri dada ringan hingga memburuk perlahan-lahan. Orang yang mengalami serangan jantung juga merasakan nyeri hebat di sisi kiri atau tengah dada Anda.
Gejala serangan jantung lainnya yang perlu Anda waspadai yakni rasa sakit di lengan kanan, leher, rahang, punggung, perut, sesak napas, keringat dingin, hingga pusing. Jika mengalami gejala-gejala tersebut segeralah mencari pertolongan.
3. Serangan panik
Panic attack atau serangan panik bisa datang tiba-tiba dan cenderung memuncak dalam 10 menit. Kondisi serangan panik ini terjadi saat Anda merasakan ketakutan yang intens atau kecemasan. Jika Anda mengalami serangan panik, tubuh dapat meresponnya dengan mensimulasikan serangan jantung. Selain nyeri dada, beberapa gejala serangan panik lainnya yakni sesak napas, detak jantung cepat, pusing, berkeringat, mual, dan banyak lagi.