JAKARTA, iNews.id – Penyakit herpes adalah infeksi menular seksual umum yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Lantas apa penyebab penyakit Herpes, gejala, dan cara mengobati? Perlu diketahui bahwa kontak seksual adalah cara utama penyebaran virus ini. Setelah infeksi awal, virus akan berada di dalam tubuh dan dapat aktif kembali beberapa kali dalam setahun.
Herpes dapat menyebabkan rasa sakit, gatal dan luka di area genital. Tetapi ada pula yang mungkin tidak memiliki tanda atau gejala herpes. Jika terinfeksi, maka seseorang dapat menularkannya kepada orang lain, bahkan jika seseorang tidak memiliki luka yang terlihat.
Saat ini, tidak ada obat untuk menyembuhkan herpes. Tetapi obat-obatan dapat meredakan gejala dan mengurangi risiko herpes menginfeksi orang lain. Perlu diketahui, penggunaan pengaman atau kondom juga dapat membantu mencegah terjadinya penyebaran infeksi herpes.
Merangkum dari Mayo Clinic, Senin (22/11/2021), kebanyakan orang yang terinfeksi HSV tidak tahu bahwa mengidapnya. Sebab tidak memiliki tanda atau gejala apa pun atau karena tanda dan gejalanya sangat ringan. Gejala herpes mungkin mulai sekitar dua hingga 12 hari setelah terpapar virus. Adapun gejala herpes, di antaranya:
1. Sakit atau gatal
Anda mungkin mengalami rasa sakit dan nyeri di area genital Anda sampai infeksi hilang.
2. Benjolan merah kecil atau lepuh putih kecil
Gejala ini mungkin muncul beberapa hari hingga beberapa minggu setelah infeksi.
3. Bisul
Bisul dapat terbentuk ketika lepuh pecah dan mengeluarkan cairan atau berdarah. Bisul bisa membuat buang air kecil terasa sakit.
4. Keropeng
Kulit akan mengeras dan membentuk koreng saat bisul sembuh. Selama infeksi awal ini, seseorang mungkin memiliki tanda dan gejala seperti flu, pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan, sakit kepala, nyeri otot, dan demam. Penyakit ini juga bisa menimbulkan luka yang muncul di berbagai tempat. Luka tersebut akan menyebarkan infeksi, apabila digosok atau digaruk ke area lain dari tubuh Anda.