"Alhamdulillah hari ini walau pun badanku masih kurus, tapi sudah masuk kategori 'slim muscular'! Happy banget perlahan massa otot naik, fat percentage perlahan turun, berat badan bisa stabil gak makin turun, energi pun makin hadir," kata Vidi.
Diterangkan dalam laman resmi UNAIR, obat kemoterapi sejatinya memiliki efek samping yang berbeda dan tidak semua obat akan menyebabkan efek samping.
Efek samping dapat timbul selama kemoterapi diberikan atau dapat juga terjadi jangka panjang setelah kemoterapi diberikan," ungkap laporan resmi laman tersebut.
Terkait dengan efek samping paling umum akibat obat kemoterapi meliputi:
- Mual
- Muntah
- Rambut rontok
- Diare
- Penurunan nafsu makan
- Mudah lelah
- Panas
- Sariawan
- Nyeri
- Konstipasi
- Perdarahan
Sebagian besar efek samping tersebut dapat dicegah dan diterapi. Gejala pun akan berkurang setelah kemoterapi selesai diberikan.
Meski begitu, ada efek samping jangka panjang yang timbul dalam rentang waktu bulanan bahkan tahunan setelah kemoterapi diberikan. Contoh efek samping jangka panjang adalah kerusakan jaringan paru, gangguan fungsi jantung, infertilitas, gangguan fungsi ginjal, kerusakan saraf perifer, dan risiko timbulnya kanker sekunder.
Jadi, itu dia informasi mengenai penyebab badan Vidi Aldiano semakin kurus sekarang hingga turun 10 kilogram.