Ade Jubaedah mengungkap alasan mengapa perempuan perlu ke bidan. Selain menjelaskan perihal persalinan, bidan juga berperan penting dalam mengedukasi soal alat kontrasepsi, hingga pertumbuhan anak.
Menurut riset kesehatan dasar 2018, sekitar 82,5 persen pelayanan diberikan oleh bidan. Mulai dari pemeriksaan kehamilan, persalinan, bahkan pelayanan kontrasepsi yang dilakukan oleh. Hal ini membuktikan, bidan selalu terpercaya dalam memberikan layanan terbaik untuk ibu dan anak.
“Karena bidan menjadikan perempuan sebagai subjek, bukan objek. Perempuan Indonesia ketika dilayani oleh bidan merasa nyaman dan terpercaya,” katanya.
Lebih lanjut, Head of Marketing DKT Indonesia, Cut Vellayati mengatakan, kualitas bidan akan terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya wanita.
“Kita tahu tantangan yang dihadapi oleh bidan itu tidak sederhana. Baik itu dari regulasi, lalu juga bagaimana bidan ingin bisa meningkatkan kompetensinya dan up to date terhadap pelayanan kesehatan terbaru,” tutur Cut Vellayati.