Permintaan Obat Covid-19 Melonjak, Menkes Minta Waktu 4-6 Minggu Penuhi Kapasitas Produksi

Leonardus Selwyn
Menkes mengatakan akan memenuhi permintaan obat lokal untuk penanganan Covid-19 yang meningkat 12 kali lipat. (Foto: YouTube)

Selain itu ada pabrik baru yang rencananya pada Agustus akan memproduksi 1 juta Favipiravir setiap hari. Favipiravir ini akan menggantikan Oseltamivir sebagai obat antivirus, sementara Azitromisin sebagai antibiotik. Favipiravir ini masuk dalam kategori antivirus, yang oleh dokter-dokter ahli lima profesi di Indonesia sudah mengkaji dampaknya terhadap mutasi virus Delta. 

“Mereka menganjurkan agar antivirusnya digunakan Favipiravir. Pada Agustus pemerintah sudah memiliki kapasitas produksi dalam negeri antara 2-4 juta ton tablet per hari yang bisa memenuhi kebutuhan, katanya. 

Sedangkan Oseltamivir stok ada  sampai Agustus sekitar 12 juta. “Tapi karena ini secara perlahan akan diganti dengan Favipiravir, maka kita akan pertahankan stoknya. Ini adalah 3 obat Azitromisin, Oseltamivir, dan Favipiravir yang memang diproduksi di dalam negeri,” kata Menkes. 

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Megapolitan
4 hari lalu

Pramono Usul ke Menkes agar Pembangunan RS Internasional di Lahan Sumber Waras Masuk PSN

Health
4 hari lalu

Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Menkes Imbau Warga Pakai Masker

Health
30 hari lalu

Cegah Keracunan MBG, Kemenkes dan BPOM Bakal Rajin Sidak SPPG

Health
30 hari lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal