Pro Kontra Efek Samping Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, Ini Penjelasan BPOM

Leonardus Selwyn
Vaksin AstraZeneca dilakukan pada kuartal I/2021 antara 20-25% jatah sebanyak 13,5 hingga 23 juta dosis. (Foto: al jazeera)

JAKARTA, iNews.id - Sejak kedatangan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca pada awal Maret lalu, publik sempat dibuat panik dengan kabar efek sampingnya yang dapat menyebabkan pembekuan darah. Bahkan pemerintah sempat menghentikan sementara distribusi vaksin AstraZeneca di Tanah Air.

Diberitakan sebelumnya, beberapa negara telah melaporkan penggunaan Vaksin AstraZeneca diduga mengakibatkan pembekuan darah. Beberapa negara yang sudah menghentikan sementara penggunaan Vaksin AstraZeneca adalah Denmark, Bulgaria, Norwegia, Jerman, Belanda, dan Indonesia.

Sementara saat itu Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberikan pernyataan secara terbuka melalui juru bicaranya. Mereka menegaskan bahwa Vaksin AstraZeneca tidak berbahaya dan sebaiknya diteruskan penggunaannya.

Merespons hal tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selaku instansi yang memberikan izin penggunaan vaksin Covid-19 di Indonesia melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Dalam perkembangannya, belum lama ini BPOM mengeluarkan rekomendasi.

Di unggahan yang dimuat akun Instagram resmi Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), @lawancovid19_id, rekomendasi yang dibuat BPOM tersebut menyatakan masyarakat harus tetap divaksinasi.

Editor : Dyah Ayu Pamela
Artikel Terkait
Health
2 tahun lalu

Bagaimana Nasib Penerima Vaksin Covid-19 AstraZeneca Usai Kabar Picu TTS? Kemenkes: Tak Perlu Khwatir

Nasional
2 tahun lalu

Heboh Vaksin Covid-19 AstraZeneca Timbulkan Efek Samping Langka, Ini Kata BPOM

Health
2 tahun lalu

Heboh Vaksin AstraZeneca Punya Efek Samping, Ketua Komnas KIPI: Tak Ada Kasus TTS Terkait Vaksinasi

Health
2 tahun lalu

Vaksin AstraZeneca Punya Efek Samping Langka, Menkes Budi Gunadi Bilang Begini 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal