JAKARTA, iNews.id – Manfaat puasa Ramadan tidak hanya untuk menahan lapar dan haus, tetapi juga emosi. Adapun emosi negatif, seperti amarah atau kecemburuan, cenderung bisa menyebabkan seseorang lepas kendali.
Seiring waktu, emosi semacam ini dapat tumbuh seperti rumput liar, perlahan-lahan mengkondisikan pikiran untuk berfungsi pada perasaan yang merusak dan mendominasi kehidupan sehari-hari. Jika membiarkan emosi tertentu ada dalam diri begitu lama, hal ini menyebabkan emosi sering muncul.
Sementara, mampu mengendalikan emosi, bisa membuat hidup berubah. Anda tidak hanya akan merasa jauh lebih berdaya dan terkendali dalam hidup, juga akan lebih bahagia dan lebih sehat karena tidak akan terlalu sering stres atau terbebani.
Lantas, bagaimana cara mengendalikan emosi saat menjalankan puasa Ramadan? Berikut ulasannya seperti dilansir Lifehack.
1. Kesadaran
Mulailah memantau emosi Anda dan memberikan nama. Terkadang seseorang merasa sulit untuk mengidentifikasi apa yang mereka rasakan. Namun, memberikan nama membantu memperoleh kejelasan sehingga Anda bisa menyadari saat sedang merasakan emosi.