Puncak Kasus Covid-19 Diprediksi Pertengahan Juni, IDI: Penanganan Jangan Terlambat

Leonardus Selwyn
Peran tenaga kesehatan (nakes) sangat diperlukan untuk mengatasi puncak lonjakan kasus Covid-19 yang diprediksi bakal terjadi pada pertengahan Juni 2021. (Foto: Reuters)

Menurut dr Daeng, angka kematian didapat dari kasus Covid-19 yang terlambat ditangani. Saat ini, terdapat banyak kasus positif yang tidak bergejala, kalau dalam pedomannya seseorang harus melakukan isolasi mandiri. Tapi ada data terbaru walaupun tidak bergejala, namun kalau positif, maka disarankan untuk pemeriksaan rontgen.

“Kalau sudah ada tanda Ground-glass opacities (GGO)/peningkatan pelemahan dalam paru, meski tidak ada sesak, tapi dalam kasus ini mendadak-mendadak sesak dan berat. Jadi yang sudah ada GGO tapi tidak ada sesak, para pakar sudah menyarankan sebaiknya dirawat dan jangan isolasi mandiri, karena kondisi ini bisa sesak dan jatuh berat,” katanya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
26 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
1 bulan lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Health
2 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
2 bulan lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal