LONDON, iNews.id - Meghan Markle kini menyandang status sebagai Duchess of Sussex, setelah mengikat tali suci dengan anggota keluarga kerajaan Inggris, Pangeran Harry di St George's Chapel, Windsor Castle, Inggris, Sabtu (19/5), pagi waktu setempat.
Sebagai bagian dari anggota keluarga kerajaan Inggris yang baru, ternyata pergerakan aktris Amerika Serikat (AS) ini sangat nyata bagi lingkungan sekitar. Perempuan anggun berusia 36 tahun tersebut sangat peduli pada kesehatan perempuan.
Bahkan, istri Pangeran Harry tersebut pernah dinobatkan sebagai advokat untuk partisipasi politik dan kepemimpinan untuk perempuan di PBB pada 2014. Hal ini lantaran perannya yang besar saat bekerja sama melawan stigma buruk tentang menstruasi di India dengan para pemimpin perempuan di Rwanda.
Yuk simak peran seorang Meghan Markle atau Duchess of Sussex di dunia kesehatan bagi perempuan, seperti dikutip dari Shape, Minggu (20/5/2018).
Melawan Stigma Buruk Menstruasi
Pada tahun lalu, Meghan sempat menulis esai untuk media terkemuka dunia (Time) terkait stigma buruk yang menempel pada menstruasi dan kurangnya akses sanitasi yang layak di daerah-daerah, seperti India dan Afrika. Di mana anak-anak perempuan mereka tidak bersekolah.