Sejarah Hari Dokter Nasional, Diperingati Setiap 24 Oktober

Ami Heppy S
Sejarah Hari Dokter Nasional (Foto: Barchan)

JAKARTA, iNews.id - Hari Dokter Nasional diperingati setiap tanggal 24 Oktober Tema Hari Dokter Nasional 2022 adalah “Berbakti untuk Negeri Mengabdi untuk Rakyat”.

Peringatan tahun ini merupakan peringatan Hari Dokter Nasional ke-72. Peringatan Hari Dokter Nasional tahun ini juga menjadi kali ketiga diperingati pada masa Pandemi Covid-19.

Lantas, bagaimana asal usul peringatan Hari Dokter Nasional setiap tanggal 24 November? Simak ulasan iNews.id berikut ini tentang sejarah Hari Dokter Nasional.

Sejarah Hari Dokter Nasional

Tanggal 24 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Dokter Nasional. Hari Dokter Nasional pertama kali diperingati pada 24 Oktober 1950.

Penetapan tanggal 24 Oktober sebagai Hari Dokter Nasional ini lantaran bertepatan dengan pendirian organisasi Ikatan DOkter Indonesia (IDI) pada 24 Oktober 1950.

IDI sendiri merupakan organisasi profesi kedokteran yang pemimpin dan anggotanya hanya dokter Indonesia dan bukan lagi dokter asing.

Berdasarkan laman Kementerian Kesehatan, organisasi IDI lahir pada 1911 dari perkumpulan dokter di nusantara yang diberi nama Vereniging van Indische Artsen.

Kemudian pada 1926, organisasi ini mengalami perubahan nama menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VGI).
VIG kemudian mengadakan kongres di Solo pada 1940, dimana dalam kongres ini dikumpulkan sekitar 3.000 istilah baru dalam dunia kedokteran.

Kemudian saat masuknya Jepang ke Indonesia, VIG berubah nama menjadi Jawa izi Hooko-Kai.

Pada 24 Oktober 1950, Dr Soeharto yang merupakan panitia Dewan Pimpinan Pusat IDI saat itu bersama sejumlah pengurus lainnya menghadap notaris. Setelah itu, diperolehlah dasar hukum berdirinya perkumpulan para dokter yang diberi nama Ikatan Dokter Indonesia.

Awal Mula Profesi Dokter di Indonesia

Berdasarkan sejarahnya, profesi dokter di Indonesia pertama kali lahir lewat keputusan Gubernemen No. 22 tentang penyelenggaraan pendidikan kedokteran di Indonesia (Nederlandsch Indie) pada tanggal 2 Januari 1849.

Setelah itu, didirikanlah sekolah pendidikan dokter di Indonesia yang tak lain adalah karena Pemerintah Hindia Belanda saat itu kewalahan melawan wabah malaria.

Sekolah ini kemudian berhasil meluluskan 12 siswa setelah menempuh pendidikan selama dan kemudian diberi gelar “Dokter Djawa”.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
3 tahun lalu

3 Kisah Heroik Dokter Indonesia, Ada yang Tempuh 16 Km untuk Tolong Pasien di Pedalaman Hutan Papua

Nasional
3 tahun lalu

Kisah Inspiratif Dokter di Indonesia, Bersedia Dibayar Seikhlasnya

Nasional
3 tahun lalu

Kisah 5 Dokter Pahlawan Kemerdekaan, Ada yang Pernah Dibuang Penjajah karena Dianggap Berbahaya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal