JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan mendukung penelitian dan pengembangan terkait sel punca di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan sel punca dapat membantu penyembuhan penyakit degeneratif.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, terapi sel punca memiliki potensi besar dalam pengobatan regeneratif, yang dapat menyembuhkan jaringan yang rusak, memulihkan fungsi organ, dan mengobati penyakit kronis atau yang sulit disembuhkan.
"Namun, dengan potensi besar ini, kita juga punya tanggung jawab untuk memastikan setiap produk dibuat dengan presisi, penuh kehati-hatian, dan mengikuti protokol keamanan yang ketat," ujar Prof Dante melalui keterangan belum lama ini.
Maka itu, dia menekankan pentingnya penerapan protokol keamanan yang ketat dalam pengolahan sel punca atau stem cell. Pernyataan ini disampaikan pada peresmian Daewoong Biologics Indonesia (DBI) di Cikarang. "Setiap proses mulai dari penelitian dan pengembangan hingga produksi, harus mengikuti aturan ketat dan standar internasional," kata Prof Dante.
Dia menjelaskan, Kemenkes mendukung pengembangan pengobatan berbasis sel punca berkualitas tinggi. Melalui Daewoong Biologics Indonesia (DBI), Prof Dante berharap, sel punca dapat digunakan untuk mengobati penyakit yang sulit diobati dengan obat-obatan kimia.